Gambar (Psikologi)

Dasarnya disini saya menggambar air berombak dengan pola dasar pada  bagian ombak tersebut

Gambar 2
Dengan pola dasar ‘|’ tersebut saya membuat gambar jamur  yang terletak pada garis batang jamur

Dengan pola dasar titik saya membuat gambar kupu-kupu yang terletak pada  bagian mata tersebut

Perilaku Etika Dalam Bisnis

       Bisnis melibatkan hubungan ekonomi dengan banyak kelompok orang yang dikenal sebagai stakeholders, yaitu: pelanggan, tenaga kerja, stockholders, suppliers, pesaing, pemerintah dan komunitas. Oleh karena itu para pebisnis harus mempertimbangkan semua bagian dari stakeholders dan bukan hanya stockholdernya saja. Pelanggan, penyalur, pesaing, tenaga kerja dan bahkan pemegang saham adalah pihak yang sering berperan untuk keberhasilan dalam berbisnis. Lingkungan bisnis yang mempengaruhi etika adalah lingkungan makro dan lingkungan mikro. Lingkungan makro yang dapat mempengaruhi kebiasaan yang tidak etis yaitu bribery, coercion, deception, theft, unfair dan discrimination. Maka dari itu dalam perspektif mikro, bisnis harus percaya bahwa dalam berhubungan dengan supplier atau vendor, pelanggan dan tenaga kerja atau karyawan.
      

1).Contoh penerapan moral dalam dunia bisnis:
a.   Bersaing dengan sehat untuk mencapai target bisnis
b.      Memperhatikan kesejahteraan karyawan ataupun golongan rendah
c.       Tidak mudah tergoda dengan godaan yang cenderung akan merugikan orang lain

2). Contoh penerapan etika dalam dunia bisnis:
     a. Pada saat menjelang hari raya, para anggota DPR dilarang menerima bingkisan dalam bentuk apapun(pengendalian diri)
b. Pada saat ramadhan, pelaku bisnis mengadakan santunan kepada anak yatim (Pengembangan tanggung jawab sosial)
c. menciptakan sebuah perencanaan yang akan digunakan dalam memajukan dunia bisnis kedepannya(menerapkan konsep"pembangunan berkelanjutan")
d. Menaati segala peraturan yang telah ditetapkan perusahaan dan menjalankannya dengan sebaik mungkin (konsekuen dan konsisten dengan aturan mainyang telah disepakati bersama)

3). empat kebutuhan dasar yang harus disepakati dr sebuah profesi:
     a. kredibilitas: alasan yang masuk akal untuk bisa dipercaya.Seseorang yang  memiliki kredibilitasberarti dpt dipercayai.
b. Profesionalisme:komitmen para profesional trhdp profesinya. Komitmen tsb ditunjukkan dgn kebanggan dirinya sbg tenaga profesioanal.
c Kualitas Jasa:kualitas jasa dapat diperoleh dgn cara membandingkan antara pengharapan konsumen dgn penilaian mereka trhdap kinerja yang sebenarnya.
d. Kepercayaan:Suatu bentuk nyata, dimana berharganya diri sendiri. Kepercayaan dalam bisnis sangat penting karena tanpa kepercayan bisnis sulit untuk dijalani.



Lingkungan Bisnis Yang Mempengaruhi Perilaku Etika
Tujuan dari sebuah bisnis kecil adalah untuk tumbuh dan menghasilkan uang.Pemilik usaha kecil perlu menyadari faktor-faktor dan untuk melihat perubahan perilaku karyawan yang dapat sinyal masalah.


Budaya Organisasi
Keseluruhan budaya perusahaan dampak bagaimana karyawan melakukan diri dengan rekan kerja, pelanggan dan pemasok. Lebih dari sekedar lingkungan kerja, budaya organisasi mencakup sikap manajemen terhadap karyawan, rencana pertumbuhan perusahaan dan otonomi / pemberdayaan yang diberikan kepada karyawan.

Ekonomi Lokal
Melihat seorang karyawan dari pekerjaannya dipengaruhi oleh keadaan perekonomian setempat. Jika pekerjaan yang banyak dan ekonomi booming, karyawan secara keseluruhan lebih bahagia dan perilaku mereka dan kinerja cermin itu.

Reputasi Perusahaan dalam Komunitas
Persepsi karyawan tentang bagaimana perusahaan mereka dilihat oleh masyarakat lokal dapat mempengaruhi perilaku. Jika seorang karyawan menyadari bahwa perusahaannya dianggap curang atau murah, tindakannya mungkin juga seperti itu. Ini adalah kasus hidup sampai harapan. Namun, jika perusahaan dipandang sebagai pilar masyarakat dengan banyak goodwill, karyawan lebih cenderung untuk menunjukkan perilaku serupa karena pelanggan dan pemasok berharap bahwa dari mereka.

Kesaling Tergantungan Adalah Bisnis Dan Masyarakat
Kesalingtergantungan bekerja didasarkan pada relasi kesetaraan, egalitarianisme. Manusia bekerjasama, bergotong-royong dengan sesamanya memegang prinsip kesetaraan. Tidak akan tercipta sebuah gotong-royong jika manusia terlalu percaya kepada keunggulan diri dibanding yang lain, entah itu keunggulan ras, agama, suku, ekonomi dsb.Wajah Indonesia yang carut marut dewasa ini adalah karena terlalu membuncahnya subordinasi relasi manusia atas manusia lain. Negara telah dikuasai oleh jenis manusia yang memiliki mentalitas pedagang. Pucuk kekuasaan telah disulap menjadi lahan bisnis, dimana dalam dunia bisnis maka yang dikenal adalah tuan dan budak, majikan dan buruh. Dalam hal ini, yang tercipta adalah iklim ketergantungan, bukan kesalingtergantungan.

Kepedulian Pelaku Bisnis Terhadap Etika
Korupsi, kolusi, dan nepotisme yang semakin meluas di masyarakat, hal ini mengindikasikan bahwa di sebagian masyarakat kita telah terjadi krisis moral dengan menghalalkan segala mecam cara untuk mencapai tujuan, baik tujuan individu memperkaya diri sendiri maupun tujuan kelompok untuk eksistensi keberlanjutan kelompok.


Perkembangan Dalam Etika Bisnis
Berikut perkembangan etika bisnis
1. Situasi Dahulu
Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
2. Masa Peralihan: tahun 1960-an
ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility.
3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an
sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS.
4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an
di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an
tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.

Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1. Pengendalian diri
Artinya, pelaku-pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan
diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. Disamping itu, pelaku bisnis sendiri tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak lain dan menggunakan keuntungan dengan jalan main curang dan menakan pihak lain dan menggunakan keuntungan tersebut walaupun keuntungan itu merupakan hak bagi pelaku bisnis, tetapi penggunaannya juga harus memperhatikan kondisi masyarakat sekitarnya. Inilah etika bisnis yang “etis”.
2. Pengembangan tanggung jawab sosial (social responsibility)
Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan
hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi. Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda. Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan
memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh
pesatnya perkembangan informasi dan teknologi Bukan berarti etika bisnis anti perkembangan informasi dan teknologi, tetapi informasi dan teknologi itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya yang dimiliki akibat adanya tranformasi informasi dan teknologi.
4. Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan
kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. Untuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan-kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
5. Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak meng-”ekspoitasi” lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan
Komisi)
Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak
akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
Artinya, kalau pelaku bisnis itu memang tidak wajar untuk menerima kredit
(sebagai contoh) karena persyaratan tidak bisa dipenuhi, jangan menggunakan
“katabelece” dari “koneksi” serta melakukan “kongkalikong” dengan data yang salah. Juga jangan memaksa diri untuk mengadakan “kolusi” serta memberikan “komisi”kepada pihak yang terkait.
8. Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha ke bawah
9. Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang berupa peraturan perundang-undangan

Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu
1. Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu. Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.
3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan. Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.



Perilaku Etika Dalam Bisnis

Pengertian Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah.Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
   
 Bisnis melibatkan hubungan ekonomi dengan banyak kelompok orang yang dikenal sebagai stakeholders, yaitu: pelanggan, tenaga kerja, stockholders, suppliers, pesaing, pemerintah dan komunitas. Oleh karena itu para pebisnis harus mempertimbangkan semua bagian dari stakeholders dan bukan hanya stockholdernya saja. Pelanggan, penyalur, pesaing, tenaga kerja dan bahkan pemegang saham adalah pihak yang sering berperan untuk keberhasilan dalam berbisnis.Lingkungan bisnis yang mempengaruhi etika adalah lingkungan makro dan lingkungan mikro.Lingkungan makro yang dapat mempengaruhi kebiasaan yang tidak etis yaitu bribery, coercion, deception, theft, unfair dan discrimination.Maka dari itu dalam perspektif mikro, bisnis harus percaya bahwa dalam berhubungan dengan supplier atau vendor, pelanggan dan tenaga kerja atau karyawan.
       Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat.Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubungan yang bersifat interaktif.Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah.Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis.Pasalnya, kondisi hukum yang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi.Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks.Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
       Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk “uang” dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan lebih kompleks lagi.Artinya sebagai contoh kesempatan yang dimiliki oleh pelaku bisnis untuk menjual pada tingkat harga yang tinggi sewaktu terjadinya excess demand harus menjadi perhatian dan kepedulian bagi pelaku bisnis dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk meraup keuntungan yang berlipat ganda.Jadi, dalam keadaan excess demand pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya.Tanggung jawab sosial bisa dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitarnya, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, pemberian latihan keterampilan, dll.
       Perkembangan dalam etika bisnis dibagi menjadi 5 periode yaitu sebagai berikut :  1) Situasi Dahulu : Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur, 2) Masa Peralihan tahun 1960-an : ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social responsibility, 3) Etika Bisnis Lahir di AS tahun 1970-an : sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS, 4) Etika Bisnis Meluas ke Eropa tahun 1980-an : di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN), 5) Etika Bisnis menjadi Fenomena Global tahun 1990-an : tidak terbatas lagi pada dunia Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia.Telah didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
       Dalam menjalankan profesinya seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama anggota profesi dan juga dengan masyarakat.Selain dengan kode etik akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.Akuntansi sebagai profesi memiliki kewajiban untuk mengabaikan kepentingan pribadi dan mengikuti etika profesi yang telah ditetapkan. Kewajiban akuntan sebagai profesional mempunyai tiga kewajiban yaitu; kompetensi,  objektif dan mengutamakan integritas.  Kasus enron, xerok, merck, vivendi universal dan bebarapa kasus serupa lainnya  telah membuktikan  bahwa etika sangat diperlukan dalam bisnis. Tanpa etika di dalam bisnis, maka perdaganan tidak akan berfungsi dengan baik. Kita harus mengakui bahwa akuntansi adalah bisnis, dan tanggung jawab utama dari bisnis adalah memaksimalkan keuntungan atau nilai shareholder.Tetapi kalau hal ini dilakukan tanpa memperhatikan etika, maka hasilnya sangat merugikan. Banyak orang yang menjalankan bisnis tetapi tetap berpandangan bahwa, bisnis tidak memerlukan etika

Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain adalah:
1. Pengendalian diri
2. Pengembangan tanggung jawab social (social responsibility)
3. Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
4.Menciptakan persaingan yang sehat
5.Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi)
7. Mampu menyatakan yang benar itu benar
8.Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha     ke bawah
9.Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama
10. Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hokum positif yang berupa peraturan perundang-undangan
Ada 3 jenis masalah yang dihadapi dalam Etika yaitu
1.Sistematik
Masalah-masalah sistematik dalam etika bisnis pertanyaan-pertanyaan etis yang muncul mengenai sistem ekonomi, politik, hukum, dan sistem sosial lainnya dimana bisnis beroperasi.
2. Korporasi
Permasalahan korporasi dalam perusahaan bisnis adalah pertanyaan-pertanyaan yang dalam perusahaan-perusahaan tertentu.Permasalahan ini mencakup pertanyaan tentang moralitas aktivitas, kebijakan, praktik dan struktur organisasional perusahaan individual sebagai keseluruhan.

3. Individu
Permasalahan individual dalam etika bisnis adalah pertanyaan yang muncul seputar individu tertentu dalam perusahaan.Masalah ini termasuk pertanyaan tentang moralitas keputusan, tindakan dan karakter individual.

BBM Boleh Naik, Warga Miskin Tuntut Bantuan Yang Tepat Sasaran

      Kini suasana mencekam mulai dihadapi oleh warga miskin, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per-21 juni 2013 membuat harga barang terus melambung tinggi. Mereka yang berasal dari golongan bawah merasa sangat tertekan dengan kondisi ini, sebab kini mereka terpaksa harus lebih berhemat lagi untuk bisa membeli beras setiap harinya.
Untuk dapat membeli beras, kami harus bekerja banting tulang seharian, itu pun hanya cukup untuk membeli 1 kg beras dan mie instan untuk sekeluarga. Sekarang harga beras kembali naik, terpaksa kami mengurangi jatah makan kami, ujar siswanto salah seorang warga miskin di pinggiran kota jakarta.
Dengan kenaikan harga BBM yang cukup tinggi tersebut memang membuat hampir semua harga barang naik, termasuk harga sembako. Misalkan beras, kini harganya sudah mengalami kenaikan antara Rp.500,- sampai Rp. 1000,- perkilogramnya dari harga semula. Jika kondisi ini dibiarkan oleh pemerintah, maka akan semakin banyak keluarga miskin yang akan menderita.
Melakukan demo kami rasa percuma, jalan satu – satunya adalah menantikan bantuan dari pemerintah. Semoga nantinya bantuan pemerintah bisa tepat sasaran, dan warga miskin seperti saya bisa mendaptkannya, ujar siswanto kembali ketika diwawancarai oleh Tim AktualPost.Com Sabtu 22 juni 2013.
Dengan banyaknya efek dari kenaikan harga BBM tersebut, memang banyak sekali warga yang mengharapkan bantuan dari pemerintah bisa segera dialokasikan. Semoga rencana pemerintah yang menaikan harga BBM sampai Rp.2000,- perliter tersebut tidak akan terlalu membawa dampak buruk buntuk perekonomian rakyat.

SUMBER : http://www.aktualpost.com/2013/06/22/2492/bbm-boleh-naik-warga-miskin-tuntut-bantuan-yang-tepat-sasaran/

COMMENT : increase of fuel oil (BBM) is the small man. A lot of negative things about the government policy. where the government should be more people who can not afford care. Despite the assistance of the government BLSM but in reality on the ground is still not evenly distributed, where people living in remote and poor really did not get help from the government BLSM. This is supposed to be fixed by the government to help target the right BLSM actually given by people who can not afford. Help BLSM should be supervised by the government so that no fraud. The impact is most felt by the increase in fuel oil are women because in barengi to increase fuel oil, became staples go up for example, just take a look at rice Suppose, now the price has increased between Rp 500, - up to Rp . 1000, - perkilogramnya from the original price, this will lead to more poor people in this country. then it would be many causes for unemployment in many companies employees in the causes memPHK purchase cost of production materials rose. Many small businesses also forced out of business because there is no capital in accordance with the purchase of production materials. Hopefully the government could be more pro-




LISTENING STRATEGY FOR ANSWERING QUESTIONS IN THE TOEFL TEST

Research and experience a lot of English language learners shows that listening comprehension (listening and understanding) is difficult skills to master. Growing challenges in the context of language tests such as TOEFL, TOEIC, or IELTS. On this occasion, the author would like to give you some tips for getting the most appropriate message-course proficiency levels, respectively-from an oral discourse that generally only played one time only.
TOEFL TEST consisting of three (3major sectionsnamely Listening ComprehensionStructure and Written Expressionand Reading Comprehension.

Problem listening comprehension as many as 15 itemsconsisting of:
Part I: Photographs as much as 3 problems
Part IIQuestion - Response by 4 questions
Part IIIShort about the conversation as much as 4
Part IVShort talk about as much as 4
LISTENING SECTION
 PICTURE matter consists of 3 items:
     1Location of things
     2On-going activities
     3Describing people / events
 QUESTION RESPONSE matter consists of 4 items:
     1Giving sugestion
     2preference
     3Invitation
     4Giving direction
 SHORT DIALOGUE / SHORT CONVERSATION matter consists of 4 items:
   1Introduction
   2Daily activities
   3Planning
   4Degrees of Comparation
 SHORT Talks matter consists of 4 items:
    1Monologe commercial radio
    2Announcement
MATERIALS PROBLEMS:
     1Greetingsalutation able to choose according to the time and purpose
     2Introductionintroduced himself / introduce others
     3Describing, describe objectspeoplesituationsprocesses
     4Degree of comparasioncompare two or more objectspeople or situations
    5Guest handlinghandling guests / customers in person or over the phone
    6Imperativesentence orderprohibitionrequest, direction
    7Offeringoffering a product at a cafeteria / customers
    8Agreeingexpress approval and disapproval and its response
    9Orderingordering of a good or service
    10Giving suggestionopinion and advicegive advice, opinions and advice,receive
          and reject suggestionsopinions and advice
    11Ability, the ability
    12Permisionask for permission and the response
    13Possibility, the possibility
    14Necessitynecessity
    15Thank givinggratitude
    16Invitionextended an invitation
    17Congretulationcongratulated and thanked
    18Present / past continouosshape ongoing
    19Simple present tenseday-to-day activities
    20Present / past perfect tenseongoing activities
    21Future tensewhich will come
    22Simple past tenserepeated in the past
    23Conditional clausesentence modality
    24Relative Pronoun, pronouns continued
PART-I: PICTURES
In the first part of the Listeningyou will see the pictures and then asked to choose the sentence that best describes the pictureTo answer this question properly is to look at the pictures carefullyLook at the picture at the 'direction' is being played(for instructions about every year is always the same). Hence, in the matter ofplayingyou're ready. Ask yourselfthat picture of whowhatwhere or why.
In this sectionthere are 3 problems black and white images that depict everydayfactsOne or two pictures showing the activities of people and other objects in the form of objectsThen you will be exposed to four statements (a, bc and dfor each image and you are asked to select the statement that most accurately describes the content of the imageWhen read "direction", then you must have seen and look at each imageso that when the sentence was read - a sentenceeach - each about the capital you already have an understanding of each image.
Skills required in this section are: 
  
1. The ability to capture and mengenterprestasikan images quickly. 
  
2. Ability to understand and compare the oral statement to what is seen 
      
in the picture. 
  3. The ability to distinguish between words with sound - sound almost the same. 

Tactics are necessary:
1.      Always mark your answer as fast as you can so that you can immediately see the next picture. You do not have to wait for the reader about the (speaker) to see the next picture.
2.      If you see an image of an object, ask yourself things the following: 
This is the what? 
Where these objects are usually there / seen? 
The objects made of?
3.      If you look at the activity, ask yourself things the following: 
What are they doing? 
What did they wear? 
Where they carry out these activities? 
How the expression on his face? 
If there is more than one person, what sets them apart? 
 What is one higher than the other? 
 Does one wear a hat, jacket, tie while others do not? 
 Is he male or female?
4.      Do not ever answer before finished reading all four statements. When the statement is read, place the tip of a pencil on the answer, if you think it's the best answer. Do the same for (B), C), or (D). If you change your mind after hearing more choices, move the tip of your pencil to answer a replacement. Then after you hear the fourth sentence, scapegoating answer where you are pencil tip. This technique avoids you from forgetfulness on which answer you think is most appropriate.
5.      Try to reduce the possibility of incorrect answers with distinctive techniques of sound (sound confusion) and discrete categories. Some sentences had nothing to do with the image.
6.      Never leave an answer blank. All questions must be answered, if at all do not know the right answer, speculate
7.      Do not be stuck staring at pictures for too longeven though the picture of a very pretty girlor a handsome manafter finding the correct answerimmediately move to the next image on the matter.

PART-II: QUESTION - RESPONSE
In the listening part 2 you will hear a questionthen you should choose the onemost appropriate response to that questionYou should be aware of are:
There are words that sound similar to the word in question.
example:
questionHow much does it cost?
answerTank you very much.
Although both have the word muchbut the answer was not the appropriate response to the question 'How much does it cost?'
Notice the question words at the beginning of the sentence (WH questionwho, whatwhenwherewhywhatHowetc..) Beware also use 'question tags'
If you are in doubtjust select responses / answers that you think makes the most sense for the questionMost importantly do not get your answer sheet blank.

PART-III: SHORT CONVERSATION
In the third sectionyou will hear a short dialogue and then you got a questionabout the dialogue. In this case you need to use short-term memory as well. The best strategy is to be aware of:
The similarity of the sound of the words in the answer to that in the dialogue
Negative word (do not, hardlywill notetc.)
Words related to time (alwaysseldometc.)
Try reading the questionand in fact may be the answerbefore you hear the dialogueCheck all the options and do not choose too fast.

In this sectionread the question and followed three answer choices.
Questions and answers are not written in the matter.
So it does not matter unless there is something in the order "Mark your answer inyour answer sheet", so this really - really real listening test.
So when working on this partin the matter of the manuscript aside first.
A text reader (speaker) introduced about by reading the numbers matterthen the second speaker (can be male or femaleand read the script about the speaker tothree (men) read the answer choicesSkills required in this section:
1.      The ability to distinguish types - types of verbal questions (informationquestionyes no questionalternative questionsuggestion and other offers- other). Ability to know the appropriate response to the question type.
2.      The ability to distinguish words that sound almost the sameTactics towork on the problems in this section.
3.      Try to identify the type of questionCorrect response usually depends on the type of questions askedDo not ever answer before finished reading allfour statements.
4.      Never leave an answer blankAll questions must be answeredif at all do not know the right answerspeculate

PART-IV: SHORT Talks
In the fourth sectionyou will hear a monologue and then got a question about it.What should you do about the same as in the previous sectionbut you need to bemore careful in listening and attention to detail information contextTry to read the questions before the monologue is playedand listen to the whole conversationbefore choosing an answerUse your time wiselydo not fall behind or miss important information related to the next question.

In this section are presented some short talk or monologue (short talksaremonologuesEach short talk followed by two or three questions that relate to what you hearShort talk or monologue can be advertisment (ad), announcement(announcement), telephone massagebriffing in the workplace and so onTacticsto work on the problems in this section:
1.      When read "direction", then you must have read and examine questions about thematter in question with a short talk and the four answer choicesso when you'vegot a monologue recited capital understanding of what will be asked.
2.      Each monologue will be read twiceyou can try to answer when finished readingthe first monologueso that when the monologue is read for the second timeyoucan read about the question for the next monologue along with four answer choicesAnd so on.
3.      Determine the question words are usedwhat is being askedwhetherwhat, who,whenwhywherehow, how long, etc.. By knowing what is being askedyou canfocus in seeking information from the monologue.
4.      Try to imaginethe setting of the monologueThis will help you in making ananalysis of who is speakingwhere the monologue was readfor whom it is intended and monologue for what purposes.
5.      Never leave an answer blankAll questions must be answeredif at all do notknow the right answerspeculate
For most people, listening is the hardest part when TOEFL tests. I also included. Take the test many times and always got the lowest point compared to other parts. Well, this time I will try to summarize the strategies that I have just learned about how to properly answer the listening part.
1.      Read the answer choices before listening to conversation or before the conversation begins. By reading the answer choices will help us better understand the content of the conversation.
2.      Listen to the first row of the conversation carefully. The first row of the conversation often contains the main idea, subject or topic of conversation. Questions about the main idea, subject and topic often ask in Listening in Part B.
3.      When our ears to listen to the conversation, at the same time our eyes have seen the answer choices in the test book and cobalan to determine the correct answer. Question that is given is usually assigned sequentially in the conversation. Answer to question number 1 is usually found in the beginning of the conversation, answer question number 2 & 3 are usually there in the middle of a conversation and question number 4 is usually there at the end of the conversation.
4.      If we are not sure of the answer, we have to guess the answer. Never empty the answers, but all must be answered. Wrong answers will not reduce the score because in TOEFL Test, only the correct answer is calculated.
5.      If there is time after answering the question, reread answer choices for the question. The time interval for each question about 8-12 seconds, so use the time left to read the answer choices.
6.      Usually the answer to the question is often found in the second voice in a brief conversation. So focus on the second ballot.
7.      Usually the conversation at the beginning of the structure will be quite easy and difficult at the end of the session.
8.      Never leave any questions. Even if you are not sure or do not understand the same though, just guess. For there is no reduction in value if you are wrong.
9.      Use the remaining time when it has finished answering the question, to look at options in the answer the next question. So it could be easier for you to just focus on the conversation alone.
10.  If you get a little idea of ​​the conversation, select the answer that contains the statement as an idea that you know.
11.  If you do not understand the conversation, choose a different answer than what you listen to. Because usually it is a trap for to choose the wrong answer. Apartment with examples such as appointments, or search by research and church.
12.  If you know the exact words used, but is not found in the options there is so look for synonyms of the word.
13.  We must be familiar with the test instructions / test direction. Direction or instructions for each TOEFL test must be the same everywhere. So when we do the Listening Comprehension section, you do not have to always listen to the direction or instructions that are read by the narrator. For that we should already be familiar with and understand the instructions before carrying out tests TOEFL test.
14.  Listen to conversations and speeches carefully and cautiously. We have to fully concentrate on what is being discussed because of conversations and speeches in perdengarkan only once.
15.  Knowing where the easy and difficult questions are usually found. In Listening Comprehension, questions are usually given starting from the easiest to the most difficult.
16.  Never leave any questions on the answer sheet. Even if we are not sure of the answer, we must still answer because here is no reduction in value for incorrect answers.
17.  Use the remaining time to read the question. When we finished answering questions and still have the rest of the time, try to read and look at the answer choices for the next question.