1. Bursa
efek di dunia dan standar pelaporan keuangan
a. American Stock Exchange
American Stock
Exchange (AMEX) adalah merupakan bursa efek Amerika yang terletak di kota New
York. AMEX adalah merupakan suatu organisasi yang dimiliki oleh para anggotanya
. Hingga tahun 1929 AMEX ini dikenal dengan nama New York Curb Exchange.
Bidang usaha inti
dari AMEX telah mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya bergerak di bidang
perdagangan sahambertambah menjadi memperdagangkan opsi dan dari business has
shifted over the years from stocks to options andexchange traded fund (reksadana
yang diperdagangkan di bursa), walaupun demikian perdagangan saham
berkapitalisasi kecil dan menengah tetap berlangsung pula. Suatu upaya yang
dilakukan oleh AMEX pada pertengahan tahun 1990an untuk memasuki bursa di
negara berkembang mengalami kegagalan oleh karena pengurangan standar pada
penawaran saham (listing) sehingga berada dibawah standar yang ditentukan oleh
AMEX telah mengakibatkan para pedagang saham kecil-kecilan mengalihkan sasaran
penipuannya pada bursa nasional. Pada pertengahan tahun 1990an, bursa sangat
terganggu oleh adanya perdagangan yang tidak layak dimana hal ini disorot pula
oleh koran BusinessWeek pada tahun 1999.
Standar Pelaporan
Keuangan
Pada tahun 1970, FASB mengeluarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Statement of Financial Accounting
Standards-SFAS) No. 33 Berjudul ”Pelaporan Keuangan dan Perubahan Harga”,
pernyataan ini mengharuskan perusahaan-perusahaan AS yang memiliki persediaan
dan aktiva tetap yang bernilai lebih dari $125 juta atau total aktiva lebih
dari $1 miliar, untuk selama lima tahun mencoba melakukan pengungkapan daya
beli konstan biaya historis dan daya beli konstan biaya kini. Pengungkapan ini
lebih bersifat melengkapi dan bukan menggantikan biaya historis sebagai
kerangka dasar untuk leporan keuangan utama.
Banyak pengguna dan
penyusun informasi keuangan yang telah sesuai dengan SFAS No.33 menemukan bahwa
(1) pengungkapan ganda yang diwajibkan oleh FSAB membingungkan, (2) biaya untuk
penyusunan pengungkapan ganda ini terlalu besar, dan (3) pengungkapan daya beli
konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya
kini. FASB menerbitkan panduan (SFAS 89) untuk membantu perusahaan yang
melaporkan pengaruh pernyataan atas harga yang berubah dan menjadi titik awal
untuk standar akuntansi inflasi dimasa depan.
Perusahaan pelapor
didorong untuk mengungkapkan informasi berikut untuk 5 tahun terakhir
1.
Penjualan
bersih dan pendapatan operasi lainnya.
2.
Laba
dari operasi yang berjalan berdasarkan dasar biaya kini.
3.
Keuntungan
atau kerugian daya beli (moneter) atas pos-pos moneter bersih.
4.
Kenaikan
atau penurunan dalam biaya kini atau jumlah yang dapat dipulihkan (yaitu jumlah
kas bersih yang diperkirakan akan dapat dipulihkan melalui penggunaan atau
penjualan) yang lebih rendah dari persediaan atau aktiva tetap, bersih dari
inflasi (perubahan tingkat harga umum).
5.
Setiap
agregat penyesuaian translasi mata uang asing, berdasarkan biaya kini, yang
timbul dari proses konsolidasi.
6.
Aktiva
bersih pada akhir tahun menurut dasar biaya kini.
7.
Laba
per saham (dari operasi berjalan) menurut dasar biaya kini.
8.
Dividen
per saham biasa.
9.
Harga
pasar akhir tahun per lembar saham biasa.
10. Tingkat Indeks Harga Konsumen (Consumer Price
Index-CPI) yang digunakan untuk mengukur laba dari operasi berjalan.
b. Bursa Saham London
Bursa Saham London
(bahasa Inggris: London Stock Exchange, LSE) adalah sebuah bursa saham yang
terletak di London. Didirikan pada 1801, bursa ini merupakan salah satu bursa
saham terbesar di dunia, dengan banyak pencatatan saham dari luar negeri dan juga
perusahaan Britania Raya.
Pada Juli 2004
Bursa Saham London pindah dari Threadneedle Street ke Paternoster Square, dekat
dengan Katedral St. Paul, dan masih dalam "Square Mile" (sebutan
untuk wilayah City of London). Resmi dibuka oleh Ratu Elizabeth II pada 27 Juli
2004.
FTSE merupakan
indeks yang melacak performa dari pasar London.
Saham yang
diperdagangkan di LSE menggunakan simbol saham LSE.
Standar Pelaporan
Keuangan
Komite Standar Akuntans Inggris (Accounting
Standard Committee-ASC) menerbitkan Pernyataan Standar Praktik Akuntansi 16
(Statement of Standard Accounting Practice-SSAP 16) “Akuntansi Biaya Kini”
untuk masa percobaan 3 tahun pada bulan Maret 1980. SSAP 16 berbeda dengan SFAS
33 dalam dua hal utama. Pertama, apabila standar AS mengharuskan akuntansi
dolar konstan dan biaya kini, SSAP 16 mengadopsi hanya metode biaya kini utnuk
pelaporan eksternal. Kedua, apabila penyesuaian inflasi AS berpusat pada
laporan laba rugi, laporan biaya kini di Inggris mewajibkan baik laporan laba
rugi dan neraca biaya kini, beserta catatan penjelasan.
Standar di Inggris
memperbolehkan tiga pilihan pelaporan, yaitu :
1.
Menyajikan
akun-akun biaya kini sebagai laporan keuangan dasar dengan akun-akun pelengkap
biaya historis.
2.
Menyajikan
akun-akun biaya historis sebagai laporan keuangan dasar dengan akun-akun
pelengkap biaya kini.
3.
Menyajkan
akun-akun biaya kini sebagai satu-satunya akun yang dilengkapi dengan informasi
biaya historis yang memadai.
c. Bursa saham Tokyo
Bursa Saham Tokyo
yang disebut Tosho atau TSE untuk jangka pendek adalah bursa saham yang
terletak di Tokyo , Jepang . Bursa Saham Tokyo didirikan pada tanggal 15 Mei
1878, sebagai Tokyo Kabushiki Torihikijo (东京 株 式 取 引 所) di bawah arahan kemudian - Menteri Keuangan
Okuma Shigenobu dan advokat kapitalis Shibusawa Eiichi. Ini adalah bursa saham
terbesar kedua di dunia dengan kapitalisasi pasar agregat dari
perusahaan-perusahaan yang terdaftar . Itu 2.292 perusahaan yang terdaftar
dengan kapitalisasi pasar gabungan sebesar US $ 4,5 triliun hingga November
2013.
Pada Juli 2012
merger yang direncanakan dengan Osaka Securities Exchange telah disetujui oleh
Japan Fair Trade Commission . Entitas yang dihasilkan , Jepang Efek Group ( JPX
) (日本 取引 所 グループNihon Torihikijo Gurūpu ) , diluncurkan pada
tanggal 1 Januari 2013.
Standar Pelaporan
Keuangan
Perusahaan yang
didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang
harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi
neraca, lapioran laba rugi, laporan usaha, proposal atas penentuan penggunaan
(apropriasi) laba di tahan, skedul pendukung.
Catatan yang
menyertai neraca dan laporan laba rugi menjelaskan kebijakan akuntansi dan
memberikan detail pendukung . Laporan usaha berisi garis besar usaha dan
informasi mengenai operasi, posisi keuangan dan hasil operasi. Sejumlah skedul
pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, yang
meliputi:
1.
Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
2.
Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka panjang dan jangka pendek
3.
Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
4.
Aktiva
dalam penjaminan
5.
Jaminan
utang
6.
Perubahan
dalam provisi
7.
Jumlah
yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang saham pengendali
8.
Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
9.
Piutang
yang berasal dari anak perusahaan
10. Transaksi dengan direktur, auditor wajib,
pemegang saham pengendalidan pihak ketiga yang menimbulkan konflik kepentingan
11. Remunerasi yang dibayarkan kepada direktur
dan auditor wajibInformasi ini disusun untuk satu tahun tunggal berdasarkan
suatu induk perusahaan dan diaudit oleh
auditor wajib. Hukum komersial tidak mengharuskanlaporan arus kas.
Kebanyakan praktik akuntansi dilaksanakan
dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam
Akuntansi. Perubahan- perubahan terakhir ini meliputi :
1.
Mengharuskan
perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas
2.
Memperluas
jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki
dan bukan persentase kepemilikan
3.
Memperluas
jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
4.
Menilai
investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan biaya perolehan
5.
Provisi
penuh atas kewajiban tangguhan
6.
Akrual
penuh atas pensiun dan kewajiban pension lainnya.Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan
IFRS.
2.
IFAC
dan IASB
a. IFAC
International
Federation of Accountants didirikan pada tanggal 7 Oktober 1977, di Munich ,
Jerman , pada Kongres Dunia ke-11 Akuntan. IFAC didirikan untuk memperkuat
profesi akuntansi di seluruh dunia untuk kepentingan umum, meliputi ;
Mengembangkan
standar internasional yang berkualitas tinggi dalam audit dan jaminan ,
akuntansi sektor publik , etika , dan pendidikan bagi akuntan profesional dan
mendukung adopsi mereka dan menggunakan, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama
antar instansi anggotanya, berkolaborasi dan bekerja sama dengan organisasi
internasional lainnya , dan melayani sebagai juru bicara internasional untuk
profesi akuntansi .
Pada pertemuan
pertama Majelis IFAC dan Dewan pada bulan Oktober 1977 , program kerja 12
-point dikembangkan untuk memandu komite IFAC dan staf melalui lima tahun
pertama kegiatan . Banyak elemen dari program kerja ini masih relevan sampai
sekarang .
Dimulai dengan 63
anggota pendiri dari 51 negara pada tahun 1977 , keanggotaan IFAC telah berkembang
menjadi sekarang termasuk 179 anggota dan asosiasi di 130 negara dan yurisdiksi
di seluruh dunia .
Untuk memastikan
kegiatan IFAC dan pengaturan tubuh yang didukung oleh IFAC standar independen
responsif terhadap kepentingan publik, Bunga Badan Pengawasan Umum
internasional ( PIOB ) didirikan pada Februari 2005 .
Di antara inisiatif
utama dari IFAC adalah penyelenggaraan Kongres Dunia Akuntan .
b. IASB
International
Accounting Standards Board ( IASB ) adalah independen , akuntansi penetapan
standar tubuh IFRS Foundation. IASB didirikan pada tanggal 1 April 2001 sebagai
penerus Komite Standar Akuntansi Internasional ( IASC ) . Hal ini bertanggung
jawab untuk mengembangkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional ( nama baru
untuk Standar Akuntansi Internasional yang dikeluarkan setelah 2001) , dan
mempromosikan penggunaan dan penerapan standar-standar ini .
Anggotanya ( saat
ini 16 anggota penuh - waktu ) bertanggung jawab untuk pengembangan dan
publikasi SAK , termasuk IFRS untuk UKM dan untuk menyetujui Interpretasi SAK
seperti yang dikembangkan oleh Komite Interpretasi IFRS ( sebelumnya disebut
IFRIC ) . Semua pertemuan IASB diadakan di depan umum dan webcast . Dalam
menjalankan tugas penetapan standar yang IASB mengikuti proses hukum yang menyeluruh
, terbuka dan transparan yang publikasi dokumen konsultasi , seperti makalah
diskusi dan draft eksposur , untuk komentar publik merupakan komponen penting .
IASB terlibat erat dengan para pemangku kepentingan di seluruh dunia , termasuk
investor , analis , regulator , pemimpin bisnis , akuntansi standar - setter
dan profesi akuntansi .
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/American_Stock_Exchange
http://rickynursetyawan.blogspot.com/2013/05/pelaporan-keuangan-dan-perubahan-harga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efek_London
http://en.wikipedia.org/wiki/Tokyo_Stock_Exchange
http://www.academia.edu/4464164/AKUNTANSI_INTERNASIONAL
http://en.wikipedia.org/wiki/International_Federation_of_Accountants
http://www.ifac.org/about-ifac/organization-overview/history
http://www.ifrs.org/The-organisation/Pages/IFRS-Foundation-and-the-IASB.aspx
http://melaniapuspa.blogspot.com/2014/03/tugas-softskill-1-akuntansi.html
0 komentar:
Posting Komentar